Monday, December 10, 2012

kisah inspirasi kehidupan seseorang

Satu orang Siswa Sma 1 Seririt Mengisi Waktu Liburan Menjadi Tukang Parkir
 


Kecamatan banjar tepatnya di permandian air panas desa banjar merupakan objek pariwisata yang banyak di kunjungi oleh para turis lokal maupun mancanegara. Walaupun dikelola dengan sederhana dibanding lokasi wisata lain di Bali dan tidak banyak dipublikasikan tempat ini ternyata mampu menarik wisatawan mancanegara yang tidak sedikit dan mereka tampak sangat menikmati tempat ini.
Terletak di Desa Banjar yang tidak jauh kawasan Pemuteran dan berjarak sekitar 25km dari Singaraja air panas ini harus dilalui dengan berjalan kaki karena kendaraan hanya bisa masuk dan parkir tepat didepan tempat penjualan tiket. Lokasinya sangat rimbun, hijau dan asri memungkinkan kita untuk berjalan berlambat-lambat menikmati suasana. Sebagian orang menyebutkan lokasinya ditengah pepohonan dan masih asri membuat mereka betah berendam dikolam ini. Lokasinya sangat rimbun, hijau dan asri memungkinkan kita untuk berjalan berlambat-lambat menikmati suasana. Sepanjang perjalanan yang berjarak kurang lebih 300m untuk bisa mencapai lokasi kolam terdapat banyak penjual toko souvenir khas Bali selain penjual makanan dan minuman.
kiri,dewa made sastra dewanta
Banyak diantaranya yang berkunjung untuk menikmati hangatnya air belerang yang berada disana. Saat musim liburan seperti ini, banyak yang mengambil kesempatannya untuk mengambil rejeki. Diantaranya terdapat seorang anak muda belia yang sedang mengatur parkir sepeda motor disana. Ditemui di tempat (4/9) bernama lengkap dewa made sastra dewanta, yang akrab di panggil dewe ini ternyata masih kelas II yang sekolah di Sma N 1 Seririt.
Anak dari Dw Kt. Mutre Desak Pt. Rejing ini sebenarnya kesehariannya memiliki hobi menonton TV. Namun, pada saat liburan galungan dan kuningan ini dewe dapat mengisi waktunya untuk menggantikan kakak sepupunya dalam mengelola areal parkir yang  baru di permandian air panas Banjar. Dalam penuturannya areal yang dipakek merupakan tanah sendiri , yang memiliki luas 30 are.
Setiap hari biasanya penghasilanya dapat mencapai seratus dua puluh ribu paling mimim, namun bila saat hari raya banyak pengunjung yang memadati dan bisa mencapai satu juta ujar dewe kepada TPI . dalam menekuni hal ini terdapat kendala-kendala yang dihadapi, biasanya ada tamu yang tidak bayar dan langsung lari dan bila menghadapi tamu luar asing dalam berkomunikasi pertamanya masih kurang fasihnya dalam berbahasa inggris . Selain itu juga terdapat kendala lain yang dihadapi dewe yaitu keadaan parkiran yang masih kurang memadai pada saat hujan. selain mendapatkan uang dalam pekerjaannya dewe juga mendapatkan manfaat bagus untuk pembelajaran bahasa inggris. (dnr)

No comments:

Post a Comment