Kondensator

Kondensator disebut juga kapasitor yang dilambangkan dengan huruf C adalah komponen elektronika yang dapat menyimpan muatan listrik dalam waktu tertentu tanpa disertai reaksi kimia. Tidak seperti baterai atau aki yang bisa menyimpan tenaga listrik namun disertai dengan reaksi kimia.

Struktur sebuah kapasitor terbuat dari 2 buah plat metal yang dipisahkan oleh suatu bahan dielektrik. Bahan-bahan dielektrik yang umum dikenal misalnya udara vakum, keramik, gelas dan lain-lain. Jika kedua ujung plat metal diberi tegangan listrik, maka muatan-muatan positif akan mengumpul pada salah satu kaki (elektroda) metalnya dan pada saat yang sama muatan-muatan negatif terkumpul pada ujung metal yang satu lagi. Muatan positif tidak dapat mengalir menuju ujung kutub negatif dan sebaliknya muatan negatif tidak bisa menuju ke ujung kutub positif, karena terpisah oleh bahan dielektrik yang non-konduktif. Muatan elektrik ini "tersimpan" selama tidak ada konduksi pada ujung-ujung kakinya. Di alam bebas, fenomena kapasitor ini terjadi pada saat terkumpulnya muatan-muatan positif dan negatif di awan.



Kondensator ini banyak jenisnya, yaitu:

a. 📝 Kondensator tetap

Yang dimaksud dengan kondensator tetap ialah: kondensator yang nilai kapasitasnya sudah ditetapkan oleh pabrik pembuatnya, jadi sifatnya sudah tetap. Yang termasuk kondensator tetap di antaranya adalah: kondensator mika, kondensator film, kondensator poliester, kondensator keramik, dan lainnya. Nama kondensator tersebut berdasarkan bahan dielektrik yang dipergunakan untuk membuatnya.

Gambar: Simbol Kondensator



b. ⚙️ Kondensator tidak tetap (Variabel)

Yang dimaksud dengan kondensator tidak tetap atau disebut juga Varco (Variabel Kondensator) adalah kondensator yang nilai kapasitasnya dapat diubah atau diatur sesuai dengan kebutuhan.

Sedangkan jika dilihat dari tipe kondensator berdasarkan bahan dielektriknya, untuk lebih sederhana dapat dibagi menjadi 3 bagian, yaitu kapasitor electrostatic, electrolytic dan electrochemical.



Comments