Penulisan Karya Ilmiah,sebelum kita melangkah lebih jauh mengenai pembahasan kita yaitu karya ilmiah.Mungkin beberapa orang sama sekali belum mengetahui apa itu karya ilmiah dan bagaimana cara membuatnya.berikut ini akan saya berikan beberapa penjelasan cara penulisan karya ilmiah untuk anda.
Karya ilmiah adalah laporan tertulis
dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah
dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika
keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.(sumber :wikipedia)
Manfaat Penyusunan Karya Ilmiah bagi penulis :
- Melatih untuk mengembangkan
keterampilan membaca yang efektif;
- Melatih untuk menggabungkan
hasil bacaan dari berbagai sumber;
- Mengenalkan dengan kegiatan
kepustakaan;
- Meningkatkan pengorganisasian
fakta/data secara jelas dan sistematis;
- Memperoleh kepuasan
intelektual;
- Memperluas cakrawala ilmu
pengetahuan.
Sikap ilmiah bagi penulis adalah :
- sikap ingin tahu bertanya
mengapa, apa, dan bagaimana;
- sikap kritis mencari informasi
sebanyak mungkin;
- sikap terbuka menerima pendapat
orang lain;
- sikap objektif menyatakan apa
adanya;
- sikap menghargai orang lain
mengutip karangan orang lain dengan mencantumkan nama pengarang;
- sikap berani mempertahankan
hasil penelitian;
- sikap futuristik mengembangkan
ilmu pengetahuan lebih jauh.
Karakteristik Karya ilmiah
1.
Mengacu kepada teori
Artinya karangan ilmiah wajib memiliki teori yang dijadikan sebagai
landasan berpikir / kerangka pemikiran / acuan dalam pembahasan
masalah.
Fungsi teori :
- Tolak ukur pembahasan dan
penjawaban persoalan
- Dijadikan data sekunder / data
penunjang ( data utama ; fakta )
- Digunakan untuk menjelaskan,
menerangkan, mengekspos dan mendeskripsikan suatu gejala
- Digunakan untuk mendukung dan
memperkuat pendapat penulis.
2. Berdasarkan fakta
Artinya setiap informasi dalam kerangka ilmiah selalu apa adanya,sebenarnya dan
konkret.
3. Logis
Artinya setiap keterangan dalam kerangka ilmiah selalu dapat ditelusuri,
diselidiki dan diusut alasan-alasannya, rasional dan dapat diterima akal.
4. Objektif
Artinya dalam kerangka ilmiah semua keterangan yang diungkapkan tidak
pernah subjektif, senantiasa faktual dan apa adanya, serta
tidak diintervensi oleh kepentingan baik pribadi maupun golongan.
5. Sistematis
Baik penulisan / penyajian maupun pembahasan dalam karangan ilmiah
disajikan secara rutin, teratur, kronologis, sesuai dengan prosedur dan
sistem yang berlaku, terurut, dan tertib.
6. Sahih / Valid
Artinya baik bentuk maupun isi karangan ilmiah sudah sah dan benar menurut
aturan ilmiah yang berlaku.
7. Jelas
Artinya setiap informasi dalam karangan ilmiah
diungkapkan sejernih-jernihnya, gamblang, dan sejelas-jelasnya sehingga
tidak
menimbulkan pertanyaan dan keraguan-raguan dalam benak pembaca.
8. Seksama
Baik penyajian maupun pembahasan dalam karangan ilmiah dilakukan secara
cermat, teliti, dan penuh kehati-hatian agar tidak mengandung kesalahan
betapa pun kecilnya.
9. Tuntas
Pembahasan dalam karangan ilmiah harus sampai ke akar-akarnya.Jadi, supaya
karangan tuntas, pokok masalah harus dibatasi tidak boleh terlalu luas.
10. Bahasanya Baku
Bahasa dalam kerangka ilmiah harus baku artinya harus sesuai dengan bahasa
yamg dijadikan tolak ukur / standar bagi betul tidaknya penggunaan bahasa.
11. Penulisan sesuai dengan
aturan standar (nasional / internasional)
Akan tetapi, tata cara penulisan laporan penelitian yang berlaku
di lembaga tempat penulis bernaung tetap harus diperhatikan.
PERSYARATAN MENULIS KARYA ILMIAH
- Menguasi teori ;
- Memiliki pengalaman
- Bersifat terbuka
- Bersifat objektif
- Memiliki kemampuan berbahasa
Langkah-Langkah Penulisan Karya
Ilmiah
a. Pemilihan Topik
Cara memilih topik yang baik dalam karya ilmiah adalah sebagai
berikut:
- topik itu sudah dikuasai;
- topik itu paling menarik
perhatian;
- topik itu ruang lingkupnya
terbatas;
- data itu objektif;
- memiliki prinsip-prinsip ilmiah
(ada landasan teori atau teori-teori sebelumnya;
- memiliki sumber acuan.
b. Penentuan Judul
Cara menulis judul adalah dengan menentukan kerangka karangan
dengan pembatasan topik.
Contoh:
- Topik : Pendidikan
- Masalah apa : Motivasi
- Mengapa : Sistem
- Di mana : MAN Tambakberas
- Waktu : tiga bulan
- Kajian : praktik/penerapan
Catatan : Syarat judul yang baik adalah sebagai berikut:
1. harus bebentuk frasa,
2. tanpa ada singkatan atau akronim,
3. awal kata harus huruf kapital kecuali preposisi dan konjungsi,
4. tanpa tanda baca di akhir judul karangan,
5. menarik perhatian,
6. logis, dan
7. sesuai dengan isi.
Penulisan Kerangka karangan
Kerangka karangan adalah pengelompokan dan pengamatan jenis fakta dan
sifatnya menjadi kesatuan yang bertautan.
Contoh:
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG
DAFTAR TABEL
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Pembatasan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Kerangka Teori
1.5 Sumber Data
1.6 Sistematika Penulisan
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 …
2.2 …
BAB III METODE PENELITIAN DAN KAJIAN
3.1 …
3.2 …
BAB IV ANALISIS DATA
4.1 …
4.2 …
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 …
5.2 …
RAGANGAN SKRIPSI SEMENTARA
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR KAMUS
LAMPIRAN DATA
c. Pengumpulan Data
Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam pengumpulan data
adalah sebagai berikut:
- mencari informasi/data dari
kepustakaan;
- menyusun daftar angket;
- melakukan wawancara;
- melakukan pengamatan di
lapangan;
- melakukan percobaan di
laboratorium.
Penyusunan Data
Penyusunan data dapat diartikan menyeleksi, mengolah, dan menganalisis data dengan menggunakan teknik-teknik atau metode yang telah ditentukan.
Pengetikan
Setelah data disusun lalu diadakan pengetikan data (penelitian).
Pemeriksaan
Pemeriksaan data (penelitian) dapat dilakukan melalui tahapan penerapan bahasa berikut:
1. penyusunan paragraf,
2. penerapan kalimat baku,
3.penerapan diksi/pilihan kata, dan
4. penerapan EYD.
Comments
Post a Comment