langkah Kecil saat ini

Hallo sahabat bloger semuanya berjumpa kembali dengan saya saat ini.
Untuk tulisan saya saat ini, saya ingin bercerita sedikit tentang kegiatan saya di rumah, saat masa covid 19 ini mulai mewabah di negeri ini. untuk pembuka kali ini bagi yang bingung tentang apa itu covid 19 mari kita bahas dulu sebagai pembuka kali ini. COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jenis coronavirus yang baru ditemukan. Ini merupakan virus baru dan penyakit yang sebelumnya tidak dikenal sebelum terjadi wabah di Wuhan, Tiongkok, bulan Desember 2019. Dari beberapa data orang yang saya baca saat ini, yang terinfeksi tidak menunjukkan gejala apa pun dan tetap merasa sehat. Risiko penularan COVID-19 dari orang yang tidak ada gejala sama sekali sangatlah rendah. Namun, banyak juga orang yang terjangkit COVID-19 hanya mengalami gejala-gejala ringan, terutama pada tahap-tahap awal. Pemerintah memberikan himbauan kepada masyarakat untuk melakukan Social Distancing. Social distancing adalah jarak sosial yang juga sering disebut dengan "jarak fisik". Maka dari itu himbauan dari pemerintah untuk kita semua sekarang adalah menjaga jarak kepada setiap orang untuk mencegah terjadinya penularan secara menyeluruh. Tentunya dengan berdiam diri di rumah membuat kita bingung untuk ekonomi yang menengah ke bawah dan merasa cemas jika sampai lama kita berdiam diri apakah stok kosumsi nanti cukup untuk kedepannya.
Seperti hari sebelumnya, sungguh hari hari yang membosankan buat saya karena sejak wabah virus covid 19 mulai masuk ke negeri ini, membuat setiap kehidupan mulai berubah. Di Bali merupakan daerah dengan pariwisata, dimana daerah ini hampir setiap orang disini hidup mengandalkan pariwisata, dengan situasi saat ini membuat perubahan  untuk pulau ini. Dimana sebelumnya setiap saat dengan aktifitas dan segala kegiatan yang membuat tempat ini menjadi padat dari wisatawan asing terutama daerah kuta dan canggu. Namun dengan adanya himbauan pemerintah saat ini untuk melakukan sosial distancing membuat segala aktifitas yang biasanya padat mulai sepi, tradisi atau hari raya untuk di Bali nyepi bagi saya sendiri sudah terbiasa dari saya kecil, namun dengan keadaan seperti ini juga membuat saya bosan, karena saya sebagai seorang guru saya bisa berjumpa dengan anak anak di kelas.
Namun, untuk saat ini saya hanya bisa memantau mereka lewat online saja, bahkan ada yang bertanya saat online "kapan bisa sekolah lagi pak?" Dan bahkan saya sendiri pun bingung untuk menjawab karena situasi yang tidak kita ketahui sampai kapan akan bisa kembali normal seperti dulu, karena itu saya pun hanya bisa memberikan motivasi dan semangat kepada anak didik saya untuk tugas apapun yang di berikan kerjakanlah dengan baik dan kita tunggu dengan himbauan dari pemerintah adalah untuk menyelamatkan kita bersama untuk memutus rantai penularan virus tersebut, itulah mungkin sedikit motivasi yang sering saya berikan kepada anak didik saya saat kelas online.
Pada hari hari selanjutnya, saya mulai terbiasa dengan selalu bertatap muka online seperti ini, apalagi dengan situasi saat ini yang membuat aktifitas yang harus di kerjakan di rumah, metode online ini sangat membantu kita berkomunikasi bahkan rapat dan mengajar kepada setiap orang membuat kita mudah untuk saling berkoordinasi, tentunya kendala saat ini adalah jaringan internet dan fasilitas sehingga dari siswa yang saya ajak mungkin hanya 65% yang bisa selalu ikut untuk kelas online saat ini. Pada salah satu worshop online PGRI Bali yang saya ikuti, saya mendengar pengalaman hidup sosok Om Jay. Dimana beliau juga berjuang untuk guru IT, di saat yang sama beliau seharusnya meneruskan kuliahnya S3, namun beliau berjuang Untuk Guru TIK supaya diakui oleh pemerintah. Pada Worshop online tersebut saya mulai termotivasi untuk menulis kembali untuk saat ini. Padahal Blog Yang sudah lama saya buat ini mungkin jarang untuk saya buka, karena Ide Menulis saya tidak ada atau sudah malas untuk saya sendiri, setelah saya selesai kuliah di Singaraja dulu. Namun, dari Motivasi yang di berikan Om Jay membuat keinginan yang sudah saya kubur dulu, saya bangkitkan lagi. Mudah mudahan dengan langkah kecil saya saat ini akan lahir tulisan tulisan lain yang bisa di baca oleh siapapun. Kalimat dari Om Jay yang membuat saya terpacu adalah "Menulislah dengan hatimu maka engkau akan bertemu dengan pembaca setiamu". Terimakasih Om Jay, atas semangat dan motivasi anda, Semoga bermanfaat bagi kita semua. 



Comments