Ada banyak alam semesta. Semua alam semesta yang tidak terhitung ini hanya berupa gelembung-gelembung kecil di sebuah samudera maha luas yang disebut Lautan Penyebab (Causal Ocean). Causal Ocean ini mengandung total keseluruhan jumlah materi di alam semesta yang disebut dengan MAHAT-TATTVA. Dengan kata lain, alam semesta yang tak terhitung ini seperti gelembung-gelembung pada aquarium. Di luar CAUSAL OCEAN atau disebut juga Lautan KARANA, adalah dunia antimateri (spiritual) yang tidak terhingga luasnya. MAHAT TATTVA adalah manifestasi energi pasif Tuhan yang bersifat material. Unsur material yang pasif ini disebut PRADHANA. Seperti ombak laut yang tidak akan bisa bergerak tanpa bantuan angin, tenaga material ini tidak dapat aktif tanpa tenaga rohani. Karena itu, Tuhan memasukkan tenaga rohani ke dalam MAHAT TATTVA. Tenaga rohani ini disebut ROH, atau SOUL, atau JIVA. Dengan itu, total energi material menjadi aktif dan termanifestasikan menjadi berbagai bentuk. Karena Tuhan masuk ke dalam SAMUDERA PENYEBAB dan memberi jiwa padanya, Tuhan dikenal juga dengan nama KARANA-UDAKASAYI. Dari pori-pori badan rohani Tuhan keluar gelembung-gelembung alam semesta yang tidak terhingga jumlahnya. Alam semesta ini disebut BRAHMANDA. Satu alam semesta dipimpin oleh BRAHMA, yang menguasai/memimpin Celestial Administering Affair (sistem administrasi surgawi) yang mengatur pergerakan elemen-elemen material di alam semesta. Ada 23 elemen material dari yang terkasar ke yang terhalus: 5 elemen kasar (tanah, air, api, udara, ether), 5 elemen halus (rasa, sentuhan, bau, bentuk dan suara), pikiran (mind), kecerdasan (intelligence), ego palsu (false ego), 5 indriya (penglihatan, pendengaran, penyentuh, pengecap, pembau) 5 indriya penggerak. Elemen ke-24 adalah ROH, dan yang kelima adalah Supersoul (Roh Utama) yaitu Tuhan. Kedua puluh lima elemen ini membentuk kehidupan yag kompleks di alam semesta. Di segmen berikutnya, akan saya jelaskan seluruh sistem planet di alam semesta kita, beserta para penduduk dan sistem relativitas waktunya... Kemudian, kita akan melanjutkan ke alam semesta antimateri dan perbedaannya dengan alam smesta material. Ilmu pengetahuan analisis ini dikenal dengan nama sanskerta SANKHYA.