Tuesday, October 20, 2020

“Peran Teknologi Terkini dalam Membuat Pembelajaran DARING (Online) dan LURING (Offline) Menjadi Semakin Menyenangkan”

Di awal tahun 2020 ini kita di hadapi cobaan yang besar, secara global dan bersamaan di seluruh negara yang membuat korban jiwa yang sangat besar di seluruh dunia. Dengan di hadapkan oleh muncul nya virus covid 19 yang sudah menyebar sampai ke Indonesia. Mungkin bagi yang belum jelas, COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2). COVID-19 dapat menyebabkan gangguan sistem pernapasan, mulai dari gejala yang ringan seperti flu, hingga infeksi paru-paru, seperti pneumonia.

Penyakit ini terjadi di kota Wuhan, Cina, pada akhir Desember 2019. Setelah itu, COVID-19 menular antarmanusia dengan sangat cepat dan menyebar ke puluhan negara, termasuk Indonesia, hanya dalam beberapa bulan. kebijakan untuk memberlakukan lockdown telah dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona. Di Indonesia, pemerintah menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan penyebaran virus ini.

Berbagai kebijakan telah di keluarkan dari berbagai sektor mentri di Indonesia untuk menghadapi kondisi pandemi seperti saat ini. Tentunya banyak masyarakat yang mendapatkan dampak yang telah di hadapi, sehingga kebijakan kebijakan dari pemerintah lah yang harus kita ikuti bersama. pemerintah juga sudah menyaran kepada berbagai pihak untuk selalu mengikuti protokol kesehatan secara disiplin terutama setelah beberapa bulan untuk Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), tentunya untuk saat ini menghadapi new normal saat ini protokol kesehatan di berbagai bidang terutama di sekolah manapun harus sudah menerapkan protokol kesehatan secara disiplin.

Untuk protokol kesehatan terbaru yang harus di ikuti diantaranya:

1. Tetap waspada dan tidak panik.

2. Hindari keramaian baik itu tempat tertutup maupun tempat terbuka.

3. Gunakan masker di mana saja dan kapan saja bahkan dalam ruangan.

4. Ciptakan ruangan dengan ventilasi yang baik seperti, membuka jendela sesering mungkin.

5. Tetap jaga kebersihan tangan serta hindari menyentuh bagian wajah sebelum mencuci tangan.

6. Selalu terapkan jaga jarak pada aktivitas sehari-hari.

Menghadapi situasi seperti ini membuat kita menghadapi tantangan yang sangat besar terutama di dunia pendidikan, tentunya saat mereka di sekolah jaga jarak sangat sulit di terapkan, di sekolah yang biasanya mereka akan bertemu berkumpul dengan teman mereka membuat tidak ada jaga jarak untuk mereka. Kondisi seperti itu sangat berbahaya dengan penyebaran secara cepat terhadap peserta didik semua. Tentunya para orang tua mereka sangat tidak berani untuk membiarkan anaknya untuk keluar rumah, dimana yang semestinya mereka harus mendapat pembinaan di sekolah secara formal. Tentunya dalam kondisi seperti ini cara satu satunya saat mulainya virus ini berkembang adalah melakukan pembelajaran Daring.

Mungkin untuk guru atau siswa yang bukan dasar IT atau yang mengetahui IT sangat asing Kata daring dan luring. Jadi saat situasi seperti ini kita harus mengetahui bahwa Daring adalah dalam jaringan atau terhubung melalui jejaring komputer, internet, dan sebagainya,sedangkan luring adalah luar jaringan  terputus dari jejaring computer.

Dengan Adanya pembelajaran daring ini maka setiap guru pengajar di sekolah ataupun dimanapun berada, harus sudah bisa mengoperasikan komputer dan melakukan pembelajaran melalui online melalui media media aplikasi yang sudah ada untuk melakukan video conference. Namun menghadapi situasi pandemi saat ini yang mewajibkan utnuk melakukan pembelajaran seperti itu membuat guru guru yang masih gagap terhadap teknologi menjadi beban yang sangat berat buat mereka. Namun peran guru TIK yang sangat penting bagi mereka.sehingga setiap yang masih awam ataupun yang sudah lanjut usia sangat terbantu dalam situasi seperti ini.

Mungkin di awal awal pandemi sangatlah berat bagi guru dan siswa menghadapi situasi pembelajaran yang harus online tentunya harus memerlukan kuota yang sangat besar untuk mereka habiskan setiap bulan untuk melakukan proses belajar mengajar. Apalagi mungkin dari beberapa orangtua siswa yang mungkin kesulitan dalam segi ekonomi.

Seperti halnya memakai masker, mungkin ada yang merasakan tidak nyaman karena belum terbiasa memakai memakai masker. Tapi karena sudah lama dan menjadi kebiasaan setiap keluar rumah kalaupun kita lupa pakai masker pasti ada yang aneh rasanya. Begitu juga dalam pembelajaran daring dan luring ini karena sudah lama merasakan kerinduan kepada teman sekelasnya, sekolah dan guru gurunya. sehingga mereka malah menjadi bersemangat dan senang untuk mengikuti daring ini apalagi dengan di berikannya kuota gratis untuk pelajar membuat mereka antusias untuk belajar secara daring.

Bahkan dari berbagai pengakuan peserta didik, mereka sangat menyukai pembelajaran daring ini karena selain dari teknologi yang dipakai juga dari segi materi mereka bisa mempelajarinya berulang kali. Mungkin saat pembelajaran tatap muka secara langsung ada yang mungkin belum paham dan tidak berani untuk bertanya kepada guru mereka. Namun, saat daring ini mereka dapat memutar penjelasan yang di berikan oleh gurunya atau membaca materi yang diberikan berulang kali. Dan cenderung saat bertanya pada kolom chart mereka banyak yang bertanya dari pada saat tatap muka di kelas.

Dengan peran teknologi yang sangat banyak pilihan yang digunakan sehingga banyak variasi pemebelajaran yang dilakukan. Dan materi yang luas untuk di cari di internet, begitu juga dengan pembelajaran luring juga mereka dapat mencari pada contoh contoh yang ada pada lingkungannya masing masing.

Di era teknologi yang semakin canggih ini tentunya sangat membuat banyak pilihan aplikasi dan media perangkat yang di gunakan dalam pembelajaran. Sistem pembelajaran daring dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi-aplikasi online yang tersedia seperti Google Classroom, Google Meet, Zoom, Microsoft Teams, dan lain sebagainya. Dan aplikasi yang umum di pakai berkordinasi untuk siswa dan guru guru umumnya adalah menggunakan Whatsapp, mungkin ada yang menggunakan telegram dan aplikasi yang lainnya.

Dengan Menerapkan Social Distancing dan jaga jarak berada di rumah dan membatasi pergaulan, dari berbagai pengakuan siswa menyatakan kejenuhan yang tinggi saat berada di rumahnya. Untuk itu dengan didukungnya oleh pemerintah melalui kuota gratis untuk pelajar dan dengan banyak nya konten konten media pembelajaran sehingga membuat semakin menyenangkan dan banyak siswa semakin semangat untuk menghadapi new normal ini dengan melakukan pembelajaran dari dan luring. Sehingga dengan Teknologi Terkini dalam Membuat Pembelajaran daring dan luring Menjadi Semakin Menyenangkan bagi setiap proses belajar mengajar.(DNR)


No comments:

Post a Comment